SEJARAH RINGKAS SMA CENDANA DURI
Berbicara sekolah-sekolah yang berada dalam lingkungan YAYASAN PENDIDIKAN CENDANA (YPC), tidak terlepas dari perusahaan minyak PT. CALTEX PACIFIC INDONESIA (PT. CPI), Sekolah-sekolah Cendana didirikan atas dasar kebutuhan dan kepentingan pihak orang tua yang bekerja di perusahaan CPI, dengan adanya sekolah untuk anak-anak mereka, maka para pegawai bisa bekerja dengan tenang dan pegawai bisa berkumpul dengan keluarganya sekaligus bisa memantau perkembangan pendidikan anaknya.
Benang merah berdirinya SMA CENDANA DURI berawal dari didirikannya SEKOLAH RAKYAT CALTEX (SRC) tahun 1967 di Rumbai, pada masa itu SRC langsung dikelola oleh PT. CPI, dan para guru yang mengajar adalah berstatus pegawai perusahaan. Dengan ditemukannya ladang-ladang minyak baru di Duri, maka kota Duri yang awalnya adalah daerah terpencil, berkembang menjadi kota yang berkembang pesat dan diperhitungkan di kancah global, kota Duri ramai didatangi orang-orang yang mencari kerja, terjadi perpindahan pegawai dan penambahan pegawai baru, hal ini berimbas terhadap dunia pendidikandi Duri, atas desakan dari orang tua pegawai. maka pada tahun 1980 didirikanlah SMA CENDANA DURI, yang awalnya menumpang gedung sekolah di area Camp CPI, yaitu SD Neger 02 Teladan di komplek Dempo, pada hari Rabu, 29 Agustus 1984 diresmikan gedung baru SMA CENDANA DURI di komplek Krakatau oleh Managing Director PT. Caltex Pacific Indonesia, Mr. John Zedde, dengan Kepala Sekolah pertama Bapak Drs. Nursin Adriani, tenaga pengajar dikontrak secara tahunan, bahkan tenaga pengajar ada dari Dosen Universitas Riau, dibangun ruang belajar sebanyak 11 lokal, satu ruang majelis guru, satu ruang administrasi, satu ruang BP/BK dan satu ruang Kepala Sekolah. Pada tahun 1988 keluar SK DEPDIKBUD propinsi Riau No. 13734/109.B2/13-1988 yang menyatakan secara resmi sekolah ini bernama /berstatus SMA ( SWASTA) CENDANA DURI dengan luas lahan 20.000 meter persegi, beralamatkan Komplek Krakatau PT. CPI. DURI, RIAU. ditahun 2008 penambahan gedung baru sebanyak lima lokal (dua ruang belajar, dua labor teknologi informasi dan satu ruang audio-visual). total semua lokal (2012) adalah 24 lokal ruang belajar, 5 laboratorium (fisika, kimia, biologi dan 2 labor TI), 1 ruang audio-visual, 2 ruang BK/BP, 2 ruang majelis guru, 1 ruang pustaka,2 kantor majelis guru, 1ruang Kepala sekolah, 3 ruang wakil kepala sekolah, 1 ruang Tata Usaha dan 3 gudang.
Adapun tata sekolah terdiri dari Kepala Sekolah, 3 wakil kepala sekolah, 56 tenaga pengajar, 3 orang TU, 3 orang BP/BK, 1 pegawai pustaka, 1 pegawai laboran, 4 orang janitor, dan jumlah siswa perlokal maksimum 32 orang.